konsep himpunan dalam AL_QUR'AAN

                         KONSEP HIMPUNAN DALAM AL-QURAAN

 

Konsep himpunan dalam Al-Qura'an banyak djelaskan dalam ayat dalam Al-Qur'aan. Surat Alfatihah ayat 7 Allah berfirman

صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الِّيۡلِّيۡنَ

yang artinya (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Berdasarkan ayat diatas dapat di bagi 3 himpunan manusia yaitu (1) kelompok yang mendapat nikmat dari Allah SWT, (2) kelompok yang dilaknat, dan (3) kelompok yang sesat. Ketiga kelompok memiliki ciri ciri khas yang dapat dibedakan antara satu kelompok dengan kelompok yang lainya. Selain itu dalam surat al-Baqarah akan dijumpai bahwa manusia tergolong pada tiga golongan, yaitu (1) golongan orang beriman, (2) golongan orang kafir, dan (3) golongan orang munafik.

Pada surat al-Waqi’ah, pada hari kiamat manusia dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu (1) kelompok terdahulu (assabiqunal awwalun), (2) kelompok kanan,dan (3) kelompok kiri. Nyata dalam hal ini bahwa al-Qur’an berbicara mengenai kelompok, golongan, atau kumpulan.Di ayat 7-10 Allah menerangkan bagaimana saat itu manusia terbagi-bagi sesuai amal perbuatannya.

Allah berfirman:

وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً () فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ () وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ () وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ

Artinya: 

“Dan kamu menjadi tiga golongan. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu. (QS: Al-Waqi’ah ayat 7-10)

Untuk menfokuskan pembicaraan, perhatikan firman Allah swt dalam al-Qur’an surat al-Faathir ayat 1 Allah berfirman

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ جَاعِلِ الۡمَلٰٓٮِٕكَةِ رُسُلًا اُولِىۡۤ اَجۡنِحَةٍ مَّثۡنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ؕ يَزِيۡدُ فِى الۡخَـلۡقِ مَا يَشَآءُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ


Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 35:1)

Dalam ayat 1 surat Al-Faathir ini dijelaskan sekelompok, segolongan atau sekumpulan makhluk yang disebut malaikat. Dalam kelompok malaikat tersebut terdapat kelompok malaikat yang mempunyai dua sayap, tiga sayap, atau empat sayap. Bahkan sangat dimungkinkan terdapat kelompok malaikat yang mempunyai lebih dari empat sayap jika Allah SWT menghendaki.

 

Dapat juga diambil hikmah dari firman Allah SWT dalam al-Qur’an surat an-Nuur ayat 45.

QS. An-Nur Ayat 45

وَاللّٰهُ خَلَقَ كُلَّ دَاۤبَّةٍ مِّنْ مَّاۤءٍۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى بَطْنِهٖۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى رِجْلَيْنِۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰٓى اَرْبَعٍۗ يَخْلُقُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 24:45)

Dalam ayat 45 surat an-Nuur ini dijelaskan sekelompok, segolongan, atau sekumpulan makhluk yang disebut hewan. Dalam kelompok hewan tersebut ada sekelompok yang berjalan tanpa kaki, dengan dua kaki,empat, atau bahkan lebih sesuai yang dikehendaki Allah.


Sumber

Abdussakir. (2006). ada matematika dalam al-Quran.

Nursupiamin, N. (2018). Struktur Matematika Dalam Al-Quran (Telaah Buku Karya Abdusysyakir). Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(2), 69–84. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v2i2.114

https://islami.co/tafsir-surat-al-waqiah-ayat-7-10-manusia-di-akhirat-kelak-dibagi-menjadi-tiga-golongan/

https://www.merdeka.com/quran/fatir/ayat-1

https://www.merdeka.com/quran/an-nur/ayat-25

Komentar