FISIKA ITU SEDERHANA, YANG RUMIT ITU KAMU




BESARAN DALAM KONSEP ALQURAN

FISIKA adalah ilmu yang mempelajari, mengamati, dan menganalisis segala hal yang terjadi di Alam. Proses pengamatan dalam fisika merupakan hal yang sangat fundamental, hal ini karena dengan melakukan pengamatan kita dapat mengukur hal hal yang terjadi didalam dan menjabarkanya 
dalam persamaan metematis yang memiliki besaran dan satuan 

Didalam Al-Quraan Surat yunus ayat 101, bahwa manusia diperintahkan untuk memeriksa apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِي الْآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَا يُؤْمِنُونَ
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".

Bagi umat islam ayat tersebut merupakan cambuk yang sangat kuat untuk segera mengadakan pengamatan, penelitian dan analisis terhadap gejala-gejala alam dan segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan hidupnya.

Pengamatan dalam fisika adalah hal yang sangat fundamental, pengamatan bukan sekedar duduk bersantai dan  menyaksikan keagungan ALLAH, tapi harus berusaha bersyukur dan berusaha melalukan pengukuran kuantitatif walaupun pengukuran kuantitatif yang kita lakukan tak mungin dapat mengukur segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Namun kita akan terus bersyukur akan nikmat yang begitu berlimpah dari ALLAH kepada kita


فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَان
ِ
Dengan mengukur apa yang sedang kita bicarakan dan menyatakan dengan angka angka, berarti kita mengetahui apa yang kita bicarakan” kata om LORD KELVIN Jadi agar kita paham apa yang sedang kita bicarakan kita harus mengadakan pengamatan, penelitian dan analisis gejala gejala alam. Dimana setiap gejala alam punya takaran atau besaran serta satuanya masing masing.

Setiap pengamatan dalam fisika membutuhkan nilai yang pasti dan terukur (kuantitatif).atau perlu besaran dan satuan. Fisika itu suka yang pasti pasti tanpa PHP…selain berlaku untuk ilmunya juga berlaku loh untuk mahasiswa mahasiswinya……………

Di dalam Al-Qur’an juga telah dijelaskan bahwa segala diciptakan dengan ukuran tertentu. Surat al-Qamar ayat 49:

انا كل شيء خلقنه بقدر
Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan ukuran.[4](QS.Al-Qamar:49)

Ayat tersebut melukiskan keteraturan penciptaan segala sesuatu yaitu dengan ketentuan yang berupa ukuran. Pada dasarnya ayat tersebutlah yang mendasari perlakuan para ahli fisika dalam menangani proses-proses alamiah. Mereka selalu mengadakan pengukuran terhadap besaran-besaran fisis yang hendak mereka teliti. Kemudian keterkaitan satu besaran dengan besaran yang lain dihubungkan dan dirumuskan dalam rumusan matematis.
Jadi ayat inilah kira kira yang mengispirasi munculnya Besaran Pokok melalui pengukuran fisis yang mereka lakukan dan mengakitkan suatu besaran dengan besaran yang lain yaitu Besaran Turunan melalui persamaan matematis

Komentar

Posting Komentar